HaLILINTaR
News com
Walikota Prabumulih, Ir. H Ridho Yahya, mengatakan,
pihaknya berkeinginan agar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan
ada di Prabumulih. Untuk itu, ia akan melakukan ‘Jemput Bola’
“ Saya
dengar BPJS Ketenagakerjaan baru ada di Muaraenim. Jadi apa salahnya jika kita ‘Jemput
Bola’. Ini kan BPJS Ketenagakerjaa. Beda dengan BPJS Kesehatan,” ujar Riodho
Yahya, ketika berbincang dengan beberapa wartawan, saat menghadiri sakilgus
membuka acara Gathering, dalam rangka sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan,
baru-baru ini, di Rumah Makan Kampoeng Cemara, Prabumulih. Hanya saja, saaat disinggung tentang Iuran
BPJS akan dinaikkan, Walikota menyatakan tidak setuju. “ Semestinya BPJS bisa
membantu masyarakat yang kurang mampu. Atau bila perlu digratiskan bagi mereka
yang tidak mampu, sehingga tidak menjadi beban,” katanya, usai acara.
Sebelumnya,
di tempat yang sama pada saat membuka acara tersebut, Walikota mengatakan,
bahwa mengingat pentingnya BPJS Ketenagakerjaan sebagai Jaminan Sosial bagi
para pekerja, maka ia meminta kepada
SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait, dalkam hal ini Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Prabumulih untuk mengkoordinir dan
membantu BPJS Ketenagakerjaan. Ridho berkeinginan agar setiap pekerja menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan.
Sementara
itu Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Muaraenim, Utami, Menjelaskan,
bahwa untuk saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki 3 Produk Jaminan Sosial,
meliputi Jaminan Kesehatan, Jaminan Keselamatan Kerja, dan Jaminan
Pensiun. Oleh karenanya, dengan diselenggarakan Sosialisasi Utami berharap
bisa membantu dan mengkoordinir Perusahaan atau Lembaga yang mempekerjakan
orang untuk menjadi peserta BPJS. (epan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar