HaLILINYTaR News.co
Para Kontraktor (Pemborong) di Prabumulih, saat ini mengaku sedang gundah gulana.
Pasalnya, sampai sekarang paket pekerjaan mereka dari Dinas Pekerjaan Umum (PU)
Kota Prabumulih belum juga jelas. Celakanya lagi, para kontraktor itu
diantaranya menyatakan sudah ‘Setor’ sejumlah uang fee ke Kepala Dinas PU
Prabumulih berkisar antara 15 hingga 16 persen, dari nilai dana paket proyek
yang mereka inginkan.
"Iyo
dek, kami ni kesal dan galau. Pasalnyo kami ni la setor duit fee sebesar 15
sampai 16 persen ke Kadis (Kepala Dinas) PU Prabumulih (Ir. Ardi Supratman),
tapi sampe sekarang duet la tesetor tapi belom ado kabar kami ni dapat paket
proyek apo idak," ujar salah seorang kontraktor, YN, saat ditemui Minggu, 15/4 lalu.
YN menambahkan, untuk mendapatkan paket
proyek APBD Induk tahun 2015 di Dinas PU Kota Prabumulih, ia dan beberapa rekan
kontraktor lain sudah menyetorkan sejumlah uang fee kepada Kadis PU "Setau
aku, ada kurang lebih 6 orang lagi yang sudah setor duet fee ke Kadis PU
Prabumulih tetapi proyeknya belum jelas. Kalu ditotal jumlahnyo bisa sebesar Rp 500
juta," tutur YN.
Kontraktor lain, YT, menambahkan, mereka ‘setor’ uang fee itu untuk
dapatkan proyek. "Kalu kami setor kurang dari 15 atau 16 persen, kami bakal dak dapat paket proyek di Dinas PU
Prabumulih," jelas YT, gusar. Namun hingga saat ini, kabar kepastian
mereka untuk dapat paket proyek di Dinas PU Prabumulih belum ada tanda-tanda
kejelasan. "Kami pantau di LPSE Prabumulih, paket proyek yang sudah kami ‘Stor’ uang fee tu sudah keluar, tetapi tampaknya
bukan kami yang dapat proyek tersebut," kata YN.
Untuk itu, baik YN, YT maupun rekan sesama
kontraktor lainnya berharap agar Kadis PU Prabumulih menepati janji kepada
mereka untuk memberikan paket proyek APBD Induk Prabumulih 2015, apalagi mereka
sudah setor uang fee dan ikut aturan main. Sayangnya, saat wartawan menghubungi
nomor selular Kadis PU Prabumulih Ir. M. Ardi Supratman, HP yang bersangkutan tidak aktif. (Dre).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar