Senin, 30 Maret 2015

Arogan, Staf Walikota Ancam Wartawan

HaLILINTaR Nes.com
     Salah seorang staf Walikota Prabumulih, Marsudi, yang disebut-sebut berperan juga menjadi tukang membagi ‘Jatah Proyek’, dengan begitu arogannya mengancam wartawan saat akan dikonfirmasi terkait pembagian proyak tahun anggaran 2015.
    
   “ Tidak ada saya membagi-bagikan proyek seperti yang anda maksud”, kata Marsudi, dengan garang, kepada wartawan Top Nwes, Ibnu, yang mencoba mengecek kebenaran tantang peran gandanya sebagai ‘Tukang’ bagi proyek di Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih sebagaimana runmor yang berkembang selama ini, di ruang kerjanya, Senin, 30/3, sekitar pukul 11.00. “ Kagek kau tu ku upah ke samo wong, baru tau raso,” ujar Marsudi lagi, dengan gaya seperti seorang ‘Jagoan’, saat mengeluarkan kata-kata ancaman kepada wartawan Top News, Ibu, sebagaimana diceritakan kembali oleh Ibnu kepada sesama rekan wartawan lain yang ada di Prabumulih.
     
     Terpisah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih, Abdullah Doni, ketika diminta tanggapan tentang ulah arogan salah seorang staf Walikota Prabumulih, Marsudi, mengatakan, bahwa begitu dia menerima laporan dari wartawan Top News, Ibnu yang mengaku mendapat ancaman. Dia langsung melakukan koordinasi dengan PWI Sumatera Selatan untuk meminta petunjuk. Bahkan Abdullah Doni menyatakan bahwa pihak langsung ke Polres Kota Prabumulih guna meminta perlindungan, sebagai antisipasi jika ancaman Marsudi itu memang benar-benar diwujudkan. “ Kalau memang benar terjadi, kita kan sudah koordinasi dengan Polres,” ujar Abdullah Doni.

     
  Menurut keterangan Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro Sik, terkait infomrasi ancaman terhadap wartawan Top News, Ibnu, pihaknya akan melakukan mediasi ke Pemerintah Kota Prabumulih, dengan harapan bisa terjalin kerjasama yang baik antara Pemerintah setempat dengan wartawan yang bertugas di kota Prabumulih. Sementara Ketua PWI Prabumulih, Abdullah Doni, menambahkan, seandainya benar-benar terjadi (ancaman Marsudi) pihaknya sangat menyesalkan. “ Itu membuktikan bahwa memang masih ada interpensi terhadap Jurnalis di lapangan, dan bisa dijadikan pembelajaran bagi kita,” ucapnya.(pan)   

Minggu, 29 Maret 2015

Tersangka Korupsi, Kepala Dinas Ditahan

HaLILINTaR News. com
     Begitu berkas perkaranya diserahkan oleh penyidik dari Polres Ogan Ilir, tersangka Korupsi dana Angaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tugas Perbatuan (APBN TP) tahun 2012, Kepal Dinas  Kehutanan, Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Wawan Wiguna, baru-baru ini langsung ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kayu Agung.
     Bersama Wawan, turut ditahan dua tersangka lain dalam kasus yang sama, yaitu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Dinas Perkebnnan Provinsi Sumatera Selatan, Ir Joni Ahmad, dan mantan Kepala Desa Kasa, Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Suprapto. Penyerahan ketiga tersangka kasus korupsi proyek Perluasan Perkebunan dan Pembangunan DAM Parit serta Pengadaan Bibit Karet tahun 2012 tersebut, karena berkas perkaranya dinyatakan sudah lengkap (P21) oleh penyidik.  
    Wawan Wiguna, Joni Ahmad dan Suprapto tiba di Kejaksaan Negeri Kayuagung sekitar pukul 11.00, bersama dengan penyidik dari Sat Reskrim Polres Ogan Ilir yang akan menyerahklan berkas perkara tahap kedua yang menjerat mereka. Ketiga tersangka langsung diminta keterangan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kayugung. Dan setelah menjalani pemeriksaan selama beberapa jam, ketiga tersangka langsung digiring ke dalam mobil tahanan untuk dijebloskan ke dalam penjara di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kayuagung.
   Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kayuagung, Viva Hari Rustam SH, melalaui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Erik Yudistira SH, mengatakan,  ditahannya ketiga tersangka untuk mempercepat proses penuntutan. “ Kita menerima pelimpahan tahap kedua, yaitu berkas perkara termasuk para tersangka dari penyidik Polres Ogan Ilir, dalam kasus tindak pidana korupsi yang menjerat Wawan Wiguna, Joni Ahmad dan Suprapto. Selain untuk mempercepat proses penuntutan, penahanan ketiga tersangka juga karena dikhawatirkan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Terkait permohonan penangguhan penahanan oleh Kuasa Hukum para tersangka, masih akan kita pelajari terlebih dahulu apakah itu dikabulkan atau tidak,” kata Erik.
       Menurut keterangan, berdasarkan hasil temuan di lapangan ada dugaan telah terjadi tindak pida korupsi di proyek perluasan perkebunan, pembangunan DAM parit, dan pengadaan bibit karet yang dibiaya dengan dana APBN TP tahun 2012 dari Kementrian Pertanian, di Desa Kasa, Kecamatan Muara, Kuang Ogan Ilir. Atas dugaan tersebut, Polres Ogan Ilir melakukan pemerikasaan terhadap mantan Kepala Desa Kasa, Suprapto sebagai pelaksana proyek, dan pada Oktober 2013 mantan Kades Kasa itu ditetapkan sebagai tersangka. Dari hasil pemeriksaan, Kadis Hutbuntan Kabupaten Ogan Ilir, Wawan Wiguna, juga diperiksa karena diduga ada menerima fee proyek dari Suprapto dalam bentuk 1 unit mobil Kijang Inova. Wawan Wiguna sendiri ditetapkan sebagai tersangka pada November 2014.

      Dalam kasus itu, ketiga tersangka baik itu Kepala Dishutbuntan Ogan Ilir, Wawan Wiguna, PPTK Disbun Provinsi Sumatera Selatan, Ir Joni Ahmad, maupun mantan Kepala Desa Kasa, Suprapto, dikenakan Pasal 238 UU 31 tahun 2009 tentang pidana korupsi, dengan maksimal kurungan 4 tahun Penjara.(red/tar).

Sesosok Mayat Lelaki Ditemukan Tewas Dipinggir Rel

HalilinTar News.com 
      Heboh dengan penemuan sesosok mayat” laki-laki Mayat tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan sekujur tubuhnya berlumuran darah. Dari tubuh korban ditemukan luka bacok pada bagian wajah, pada bagian belakang kepala serta puluhan luka sayat pada bagian tangan korban.
   
Menurut informasi yang didapat mayat tersebut diketahui bernama Agoes koeri (70) warga gang ninggun RT 02 RW 01 Kelurahan Pasar I Kecamatan Prabumulih Utara Mayat pria yang bekerja sebagai pemulung itu ditemukan pada pukul 08.30 wib oleh sejumlah warga sekitar dan warga pun langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian.
   

 Dika (10) salah satu saksi mata menuturkan jika sebelumnya korban diketahui terlibat cekcok mulut dengan seorang pria yang belum diketahui identitasnya. "Aku tadi lagi duduk disitu, liat kakek itu bebala samo wong pake helm item, kurang tau jam berapo. Terus ado yang misahkenyo, sudah itu aku dak tau lagi. Tedengar kakek itu la meninggal," jelasnya (adi)

Senin, 23 Maret 2015

Walikota Terima Bintang Penghargaan LVRI

HaLILINTaR News.com
Dinilai telah berjasa yang sangat luar bisa dalam Perkembangan dan Kemajuan Organisasi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Walikota Prabumulih, Sumatera Selatan, Ir. H. Ridho Yahya, MM,  dinyatakan berhak mendapat Bintang Penghargaan dari LVRI. Acara penyerahaan Bintang Penghargaan dilaksanakan pada Senin, 23/3), bertempat di Pendopo Rumah Dinas Walikota Ptabumulih.
    Didampingi Wakil Walikota Prabumulih, H Adriansyah Fikri, SH, dalam sambutannya, Walikota Rodho Yahya menyatakan akan terus memperhatikan LVRI, terkhusus bagi para Veteran yang ada di Kota Prabumulih. Bahkan dengan tegas Ridho Yahya mengatakan, bahwa Kota Prabumulih yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) harus ‘MERDEKA’ dari kemiskinan. “ Tidak ada lagi kemiskinan di Prabumulih,” ujar Walikota.

     Pada acara pemberian Bintang Penghargaan tersebut, usai dilakukan penyerahan dana bantuan kepada Markas Besar LVRI Kota Prabumulih, Uang Tali Asih kepada anggota LVRI Warakawuri Piveri dan Perip, dilanjutkan dengan penyerahan dana Operasional bagi para Ketua RT dan RW di Kota Prabumulih untuk Triwulan I tahun 2015. Selain Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, hadir dalam acara diantaranya Asisten I, II dan III, Wakapolres, Ketua termasuk Unsur LVRI, serta Tim PKK Kota Prabumulih.(epan).

Jumat, 20 Maret 2015

Walikota dan Wakil Tersangka Korupsi

HaLILINTaR news, com.
    
    Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, dan Wakilnya, Patriana Sosialinda, ditetapkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu sebagai tersangka Korupsi terkait dugaan penyelewengan dana Bansos tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp.11, 4 miliar.
    
  Ironisnya, ditetapkannya Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu sebagai tersangka, justru bertepatan dengan kota Bengkulu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-296. Menariknya, selain Walikota dan Wakilnya, mentan Walikota Bengkulu, Ahmad Kenedi, biasa disapa Bang Ken, yang kini duduk sebagai anggota DPD RI dari Dapil Bengkulu juga ikut terseret ditetapkan sebagai tersangka. Demikian juga dengan Ketua DPRD Kota Bengkulu periode 2009-2014, Sawaludin Simbolon, Wakil Ketua DPRD Irman Sawiran,  anggota DPRD Shandi Bernando, serta Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Ratu Agung Niaga, Diansyah Putra, juga ditetapkan tersangka dalam kasus yang sama. "Mereka ditetapkan sebagai tersangka murni berdasarkan penyidikan dan penyelidikan hukum, dan berdasarkan aspek yuridis dari temuan pemeriksaan," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu, Wito, baru-baru ini, ketika dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon selular,  
     
  Sebelumnya, dalam perkara yang sama Kejari Bengkulu sudah menetapkan beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bedngkulu sebagai tersangka, dan mereka saat ini sudah ditahan di Lapas Kelas II A Malabero.  Dalam waktu dekat,para tersangka baru akan diperiksa oleh para penyidik Kejari.  dan surat panggilan segera dikirimkan. "Total ada 15 tersangka. Sebelumnya, delapan tersangka sudah lebih dulu ditetapkan dan sudah ditahan," kata Wito, secara terpisah kepada wartawan, di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Para tersangka dalam kasus tersebut diantaranya mantan Kabag Kesra Surywan Halusi, Kabag Kesra Almizan, Bendahara DPPKA Kota Novrianto, Asisten pribadi Wali Kota Adrianto Himawan, pihak swasta Edo, mantan Sekda M Yadi, Kepala DPPKAD Syaferi Syarif, dan Bendahara Bansos Satria Budi.

    
Dikatakan, penyidik menemukan bukti proses pembahasan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), Evaluasi, Pelaksanaan hingga pertanggung jawaban yang menyimpang dari Permendagri Nomor 32 tahun 2011 dan Permendagri Nomor 39 tahun 2012, termasuk Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara, serta Permendagri Nomor 13 tahun 2006. Di mana dalam Pasal 1 butir 15 dan 16 Permendagri nomor 32 tahun 2011, disebutkan bahwa pemberian Bansos tak untuk sembarangan orang. "Permendagri itu sifatnya selektif tidak semua orang diberikan. Se harusnya pihak penerima wajib memberikan pertanggung jawaban pada Walikota melalui Kepala dinas. Tapi kenyataan tidak ada," tambah Wito.(pr/hn).

Kamis, 19 Maret 2015

Ribuan Pelajar Hadiri Training Motivasi Cinta Al-Quran

HaLILINTaR News.com.
      Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Prabumulih,  mengelar acara Training Motivasi Cinta Al-Quran, Kamis (19/3), di Gor  Taman Kota Prabumulih,. Acara Pembukaan Training Motivasi Cinta Al-Quran, dihadiri oleh Roni Indra S.Psi dari  Bandung.  
   
   Menurut Ketua DPD KNPI Kota Prabumulih, Arafik zamhari, pada acara Training Motivasi Cinta Al-Quran kali ini pihaknya mengundang kurang lebih seribu pelajar yang ada di Kota Prabumulih. "Tidak kurang dari sekitar seribu pelajar yang kita undang, mulai dari dari tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA/SMK (Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan), termasuk  Mahasiswa se-Kota Prabumulih," kata Arafik,  dalam sambutannya.

   Rafik, sapaan akrab Ketua DPD KNPI Kota Prabumulih itu juga menjelaskan, bahwa  diselenggarakanya acara  Training Motivasi Cinta Al-Quran guna menunjang program Pemerintah dalam memberantas Buta Baca Tulis Al Quran. " Melalui  acara yang kita adakan ini, semoga berguna dalam menunjang program Pemerintah, serta dapat menjadi motivasi bagi para pelajar dalam menerima pelajaran baru tersebut," jelasnya. Sementara Pemerintah Kota Prabumulih, melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, H Djoharuddin Aini, mengapresiasi kegiatan yang diadakan KNPI Kota Prabumulih tersebut.

    "Kami ucapkan terimakasih atas dukungan dari KNPI yang dalam beberapa minggu terakhir banyak mengadakan acara social, dan kali ini menyelenggarakan  Motivasi Prabumulih Cinta Al Quran. Ke depan,  kami Pemerintah Kota Prabumulih  siap mendukung program program KNPI," ujar Sekda Kota Prabumulih,  Drs H. Djoharuddin Aini, MM, saat membukan secara resmi  acara tersebut.

    Penyelengaraan Training Motivasi Cinta Al-Quran oleh DPD KNPI Kota Prabumulih, nantinya diharapkan bisa menjadi Lembaga Profesional yang bergerak di bidang Pendidikan dan Pelatihan,  dengan orientasi Dakwah dan Sosial.  Sedangkan tujuan utamanya adalah  untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu dan berkualitas, dengan Visi ‘ Memperkenalkan Islam yang rahmatan lil’alamin, guna menciptakan generasi  Islam yang berwawasan dan berakhlak ahlaqul qarimah’, serta  Misi ‘Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang Profesional, Mandiri dan Dinamis’.
   

    Menciptakan produk-produk yang menumbuhkan persaudaraan dan kasih sayang. Menjadi pusat konsultasi dan terapi pikiran, mental bagi masyarakat indonesia yang menyiapkan perubahan untuk semua kalangan. Membangun pesantren Futuristik sebagai wadah TRANSFORMASI diri bagi masyarakat INDONESIA dan Dunia. Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan,Kapolres,Kepala Dinas,Kepala Badan,Kepala Kantor, Camat, Ketua DPD KNPI, dan para peserta training motivasi II Prabumulih Cinta Al-Qur’an. (epan)

Rabu, 18 Maret 2015

PT Promits akan Perbaiki Jalan dan Dranase Seperti Semula


Halilintar.com. 
     Sebagian besar Warga Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, mengeluh, karena bibir jalan bekas galian Pipa termasuk tanah sisa-sisa galian dibiarkan begitu saja oleh Kontraktor terutama PT Promits. M. Yamin, salah seorang warga setempat, mengatakan, bahwa pihaknya sudah meminta kepada prusahaan Kontraktor agar segera memperbaiki bibir jalan bekas galian tersebut, termasuk tanah sisa galian yang hingga saat ini masih dibiarkan menumpuk dan berserakan di pinggir jalan.  “ Kami minta kepada pihak kontraktor untuk segera memperbaiki bibir jalan  seperti semula, dan secepatnya mengangkat serta membersihkan sisa-sisa tanah bekas galian. Apalagi sekarang sudah banyak tenah bekas galian itu yang masuk dan berserakan di pekarangan rumah warga, termasuk di pinggir rumah saya,” ungkap Yamin, kepada wartawan.

      Keluhan senada juga disampaikan oleh salah seorang warga Jalan Angkatan 45, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Perdi. Sama dengan M Yamin, dia juga berharap agar PT Promits untuk sesegera mungkin mengangkat dan membersihkan tanah sisa galian pemasangan Pipa Gas Kota. Sebab menurut Perdi, akibat sudah begitu banyak tanah sisa galian tersebut yang menutupi siring Drainase, maka jika turun hujan maka besar kemungkinan akan menimbulkan banjir. “ Kita berharap agar pihak Kontraktor mengakut dan membersihkannya,” tegas Perdi.


      Terpisah, ketika suryapost.co bersama rekan-rekan media lain mengkonfirmasi temengkonfirmasi keluhan warga terkait bekas tanah galian Pipa Gas Kota, pelaksana lapangan PT Promist, Rahman, mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengangkut sisa-sisa tanah galian termasuk akan memperbaiki kondisi jalan yang hancur. “ Akan kita perbaiki seperti semua. Saya tidak mau meninggalkan begitu saja. Hanya saja saat ini proyeknya masih berjalan. Tetapi pasti kita perbaiki, termasuk sisa tanah galian pasti kita bersihkan seperti semula,” ungkap Rahman.(epan).

Selasa, 17 Maret 2015

Pimpinan Perusahaan silaturahmi Dengan Pemkot Prabumulih

Halilintar.com.
Beberapa perusahaan yang ada di bumi seinggok sepemuyian ini datang kantor walikota prabumulih guna melakukan silaturahmi dengan pemerintah kota prabumulih Selasa (17/3). 


Bertempat di Ruang Rapat Lantai I Pemerintah Kota Prabumulih berlangsung acara Silaturahmi antara Walikota Prabumulih dengan Pimpinan Perusahaan yang ada di Kota Prabumulih. Acara yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Walikota Prabumulih Ir H. Ridho Yahya, menyampaikan pentingnya komunikasi antara Pemerintah dengan Perusahaan yang ada di Kota Prabumulih, khususnya dalam permasalahan ketenagakerjaan. 

Senin, 16 Maret 2015

Para Kepala Daerah ‘Cantik’ Se-Indonesia


Hj. Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten  lahir pada tanggal 16 Mei 1962 di Kampung Gumulung, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Ratu Atut sulung dari tiga bersaudara, putra-putri pasangan Haji Tubagus Chasan Sochib dan Hajjah Wasiah. Ia menamatkan Sekolah Dasar di kampungnya dan melanjutkan pendidikannya (SMP, SMA, Perguruan Tinggi) di Kota Bandung. Sebagai putri Banten, Ratu Atut merasa terpanggil membangun Provinsi Banten, yang terbentuk pada pertengahan tahun 2001. Ia terjun ke dunia birokrasi dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2002–2007. Dalam pemilihan di DPRD Banten, Ratu Atut bersama calon gubernur Djoko Munandar terpilih untuk memimpin Provinsi Banten. Pada tanggal 11 Januari 2002, Hj. Ratu Atut Chosiyah resmi menduduki jabatan Wakil Gubernur Banten. Dan pada awal tahun 2006, ia dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Banten.  Sayangnya, setelah dia menjadi Gubernur Banten produk Pilkada langsung bersama Rano Karno, Ratu Atut demikian ‘Gigih’ membangun ‘Dinasti’ kekuasaan. Selain sebagai Gubernur Wanita Pertama di Indonesia, Ratu Atut juga sebagai Gubernur Wanita Pertama yang harus merasakan dinginnya penjara karena terkait kasus Korupsi. 


   
Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH, Walikota Tangerang Selatan Provinsi Banten Periode 2011-2016. Lahir di Banjar, Jawa Barat, 28 Agustus 1976. Mantan Mojang Bandung ini mulai menjabat wali kota pada usia 34 tahun. Istri dari TB Chaeri Wardana, terdakwa kasus korupsi, sebelumnya diketahui kolektor mobil mewah. Airin merupakan adik ipar mantan Gubernur Banten, Ratu Atut.

Pembahasan 4 Raperda, Cuma Hadiri 20 Anggota DPRD

Halilintar.com.                       
  Rapat paripurna  Rancangan pembahasan 4 Raperda (Rencana Peraturan Daerah) Tahun 2015 yang dihadiri 20 Angota DPRD Kota Prabumulih. Demikian laporan  Serketaris Dewan Heriyani, tentang pembahasan 4 Raperda.

Hal ini terungkap dalam sidang paripurna pertama tentang penjadwalan masa sidang 2015, bertempat di ruang paripurna DPRD Prabumulih, Senin (16/3/2015).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Kota DPRD Prabumulih, Ahmad Palo, didampingi Wakil Ketua H. M. Daud Rotasi dan H. Erwandi. Hadir juga Walikota Prabumulih Ir H. Ridho Yahya dan Kepala SKPD, anggota DPRD dan undangan lainnya. (Epa)

Minggu, 15 Maret 2015

Tergiur Belanja Murah Di aliyahbelanja.com Ibu Rumah Tangga Tertipu

Halilintar.com

    Niat hati ingin memiliki barang-barang elektronik dan tergiur oleh harga barang yang jauh lebih murah, dari salah satu situs belanja onlinewww.aliyahbelanja.com seorang ibu rumah tangga, DF, 26 tahun, warga Perumnas Vina Sejahtera III Blok U, Keluruhan Gunung Ibul. Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, malah tertipu.
    Kepada suryapost.co, DF menceritakan kejadian yang dialaminya. “ketika saya  order barang dari aliyahbelanja.com, pihak aliyahbelanja setuju, kemudian meminta saya mentransfer uang sesuai barang yang di pesan senilai Rp 1.152.000”.terangnya.
     Dihari selasa (10/03) kemarin, Lanjutnya, Saya  ke bank mandiri untuk mentransfer uang yang di pinta oleh pihak aliyahbelanja.com atas nama maisa dengan nomor rekening 031-00-10402686 nomor HP 082332221616. “Namun ketika uang sudah Saya kirim pihak darialiyahbelanja.com menghubungi Saya kembali, mereka bilang barang yang di pesan tadi tidak bisa dikirim karna Saya harus masuk dulu jadi anggota berlanganan belanja di aliyahbelanja.com.”jelasnya.

   Akhirnya, Sambung DF, pihak tersebut meminta Saya Kembali untuk mentransfer uang ADM untuk menjadi anggota berlanganan sebesar tiga juta rupiah. ”kalau ibu tidak mentransfer uang ADM ini maka kami tidak bisa mengirimkan barang yang di pesan tadi."Ungkapnya menirukan ucapan dari pihak aliyahbelanja.com. Hingga kini Kejadian tersebut sudah di laporkan kepada pihak kepolisian.(Epan)

Pembaca yang Budiman

Kami tahu, saat ini tidak sedikit Media Massa yang hadir ditengah-tengah kita, baik itu Medea Cetak, Media Elektronik maupun Media Online. Penomena itu tentunya sangat menggembirakan kita semua, karena kebebasan Pers memang sudah menjadi milik Bangsa ini. Untuk itu, izinkan kami Media Online Halilintar hadir ditengah-tengah pembacar yang budiman, sebagai bagian dari kebebasan Pers.
    Keberadaan Media Online Halilintar, akan dikendalikan oleh tiga Penanggung Jawab, yaitu Erpan Syahputra sebagai Pemimpin Umum, yang bertanggung jawab terhadap Media Online Halilintar secara keseluruhan baik ke luar maupun ke dalam. Kemudian Chairuddin, MDK sebagai Pemimpin Redaksi, yang bertanggung jawab terhadap Wartawan dan Pemberitaan baik ke luar maupun ke dalam. Sedangkan yang bertanggung jawab di Bidang Usaha, dipercayakan kepada Dian Femiati sebagai Pemimpin Perusahaan.  Oleh karenanya, bersama ini kami dengan rendah hati berharap kerjasama dari seluruh Pembaca yang budiman, karena tanpa Pembaca Media Massa bukan apa-apa.

                                                                                                                 Terima Kasih.


                                                                 Pemimpin Umum

                                                                 Pemimpin Redaksi

                                                               Pemimpin Perusahaan

Plt Bupati Dipastikan Maju Pilkada

Halilintar.Com
      Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Drs H Kuryana Azis, akhirnya memastikan diri maju dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2015.
      “ Tolong doakan saya. Insya Allah saya akan melanjutkan kepemimpinan saya dengan mencalonkan diri di Pilkada tahun ini,” kata Kuryana, pada acara silahturahmi dengan para wartawan baik media cetak maupun elektronik di Rumah Makan Siang Malam, di Desa Kemelak, Bturaja. Pernyataan tersebut, sekaligus sebagai bantahan terhadap beredarnya informasi simpang siur tentang pencalonan Kuryana Azis, yang akan mengakhiri jabatannya sebagai Plt Bupati Ogan komering Ulu pada 22 Agustus 2015 mendatang. Selama mendampingi Drs H Yulius Nawawi sebagai Bupati Ogan Komering Ulu, Kuryana mengaku hingga saat ini tetap seperti apa adanya. Karena tidak pernah tersandung berbagaai masalah itulah, Kuryana Azis menyatakan berani maju sebagai Calon Bupati Ogan Komering Ulu periode 2015 – 2020 pada Pilkada mendatang.
     Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kuryana Azis adalah Wakil Bupati Ogan Komering Ulu periode 2010 – 2015, mendamping Yulius Nawawi sebagai Bupati. Dalam perjalannya, Yulius Nawawi terkena kasus hukum terkait dana Bansos Ormas Kabupaten Ogan Komering ulu tahun 2008 senilai Rp.13 miliar, saat dia menjadi Wa
kil Bupati mendampingi Edy Yusuf SH MM sebagai Bupati periode 005 – 2008. Yulius Nawawi sendiri menjabat sebagai Bupati Ogan komering Ulu dua periode, yaitu periode 2008 – 2010 dan 2010 – 2015. Sedangkan dalam kasus dugaan korupsi dana Bansos Ormas Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2008, Yulius Nawawi sudah divonis 1,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Palembang beberapa waktu lalu.
      Menurut informasi yang barhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, bahwa dengan dipastikan majunya Kurya Azis di Pilkada Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2015, hingga saat ini setidaknya sudah ada tiga Bakal Calon (Balon) yang menyatakan siap ‘Bertarung’ di pesta demokrasi lima tahunan itu. Dua lainnya adalah Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Drs Johan Anuar, dan anggota DPD RI dua periode Hj Percha Lenapuri. Hj Perca sendiri adalah putri sulung Bupati Ogan Komering Ulu Timur Herman Deru. “OKU (Ogan Komering Ulu) ini butuh pemimpin muda, cerdas dan bersih. Untuk itu saya mohon doa restunya kepada seluruh warga di sini supaya mendukung saya saat Pilkada Bupati OKU 2015,” kata Percha, saat menghadiri acara halalbihalal di depan GOR Baturaja, beberapa waktu lalu. Menariknya, Percha sendiri menghadiri acara halalbihalal selalu ditemani ayahnya, H Herman Deru  “Saya siap membawa OKU lebih maju ke depannya,” kata Percha, pada acara yang sama, tanpa mau menyebutkan siapa calon Wakil yang akan mendampinginya nanti.

       Akan halnya Kuryana Azis, meskipun secara pribadi belum mau menyebutkan siapa calon wakilnya yang akan mendampingi maju pada Pilkada mendatang, namun berkembang isu bahwa incumbent ini akan menggandeng Kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ulu, Iskandar Zulkarnain. Bahkan keduanya di Pilkada nanti  dikabarkan sudah memiliki semacam ‘Slogan’, yakni ‘OKU Berkarisma’.(red/tar).

Lurah Tercantik

Halilintar, Com    
    
     Pemimpin-pemimpin muda semakin mewarnai Indonesia. AdalahNurmala Hamid Rahmola, 22 tahun, Lurah Kelurahan Tilihuwa, Kecamatan Lomboto, Kabupaten Gorontalo, diberitakan menjadi Lurah Termuda dan Tercantik di Indonesia. Nurmala, adalah Wanita muda lulusan IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) tahun 2013, dilantik menjadi Lurah pada 22 Desember 2014.(bloger)

Ditangkap Larikan Gadis, Disinyalir Partisan ISIS

Halilintar, Com
     Seorang oknum mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri), yang ditangkap aparat Polsek Indralaya karena dilaporkan melarikan seorang gadis, ternyata disinyalir merupakan partisan organisasi Islamic State of Iraq and Syria  (ISIS).
     Sebab, saat dilakukan penggeledahan di penginapan oknum mahasiswa berinisial AS berusia sekitar 20 tahun yang tercatat berdomisi di Kelurahan Timbangan Km 32 Indralaya tersebut, polisi berhasil menemukan dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa dokumen, satuy unit Laptop, serta sebuah Bendera bergambar Tulisan Arab yang diduga lambing ISIS. Saat ditangkap sekitar pukul 16.00 baru-baru ini, oknum mahasiswa itu sedang berada tidak jaug dari lingkungan kampur Unsri Indralaya. Guna pemeriksaan dan penyidikan lanjutan, AS akhirnya dibawa ke Mapolres Ogan Ilir.
       Menurut informasi yang dihimpun dari pihak Kepolisian, menyebutkan, pada awalnya AS ditangkap atas dasar pengaduan dari keluarga seorang gadis bernisial RK, yang juga merupakan mahasiswi di Perguruan Tinggi yang sama. Di dalam pengaduannya, disebutkan, bahwa AS diduga telah membawa lari RK selama beberapa hari tanpa seizing keluarganya. Saat dilakukan penyelusuran oleh pihak Kepolisian, keduanya ternyata berada tidak jauh dari kawasan Kelurahan Kelurahan Timbangan, Kecamatan indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.   Saat diamankan dan dibawa ke Mapolres Ogan Ilir, rona wajah AS yang berperawakan tinggi dan berambut ikal panjang itu terlihat pucat dan sembab dengan tatapan mata kosong.
      Ketika berada di Mapolres Ogan Ilir, beberapa orang tokoh Agama dari Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, termasuk Alim Ulama dan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ogan ilir, H Subrata, terlihat mendampingi AS bersama kedua orang tuanya masuk ke ruang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Polres Ogan Ilir. Hanya sayangnya, AS tidak bisa memberikan komnetar. Demikian juga dengan gadis RK yang berada di ruang tertutup Mapolres Ogan ilir, yang didampingi oleh beberapa anggota Polwan Polres Ogan Ilir, juga tidak bisa diwawancarai oleh para awak media. Dari keterangan salah seorang anggota Kepolisian yang bertugas di Mapolres Ogan Ilir, AS diinterogasi tentang dokumen-dokumen buku dan isi video miliknya yang menggambarkan seseorang yang mengenakan penutup kepala bertuliskan Arab sedang melakukan latihan layaknya semacam latihan militer, dengan dibekali senjata laras panjang dan terlihat mengenakan seutas tali sambil beguiling-guling di lapangan. Di dalam video tersebut juga ada sebuah bendera berlanbang organisasi ISIS.

      Sementara itu, Pembantu Raktor (Purek) 3 Unsri, Syarif Hissein, kepada wartawan menegaskan, bahwa jika dua orang mahasiswa Unsri yang diamankan oleh Polres Ogan Ilir, AyuRizki Utami, 20 tahun, dan Andi Satya Wismoyo, 20 tahun, memang benar-benar terlibat organisasi terlarang Negara Islam Irak Suriah (ISIS), maka dipastikan keduanya terancan dikeluarkan atau ‘Drop Out’ (DO). "Jika memang terbukti ada kitannya dengan organisasi terlarang, Iya, sudah pasti akan kita keluarkan Itu sudah ada pedoman dan aturannya sebelum mereka menjadi mahasiswa Unsri," ujarnya, saat dihubungi wartawan via telepon.  “ Namun untuk saat ini masih dalam dugaan, dan keddan keduanya dalam pengawasan  pihak Kepolisian," tutur Syarif.(tar)

Terkait Dugaan Ajang cari uang Pada Pelatihan mandi jenazah Kandinsos Bantah Tegas


Halilintar.com. 
Terkait pemberitaan pelatihan mandi mayat yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota  Prabumulih tahun anggaran 2014 yang diduga dijadikan ajang cari uang oleh oknum pegawai Dinsos Prabumulih yang beredar di beberapa media surat kabar belum lama ini, akhirnya Kepala Dinas Sosial Kota Prabumulih Yakub BN baru bisa dimintai keterangan dan angkat bicara terkait pemberitaan tersebut.

Secara tegas Yakub membantah semua dugaan yang beredar di beberapa media tersebut. "Tak ada ajang cari uang dalam pelatihan pemandi mayat, kita undang seluruh perwakilan warga di 37 Kelurahan dan Desa sebanyak 130 orang, dan kita ikut kan juga PHL di Dinsos sebagai peserta dan ikut pelatihan tersebut," jelas Yakub BN saat ditemui di ruangannya, Kamis (12/03).

Yakub yang didampingi Marhani selaku PPTK kegiatan tersebut juga menjelaskan bahwa peserta diberi uang transportasi sebesar Rp 100 ribu tanpa potongan apapun.

"Narasumber kegiatan selain Dinsos juga ada dari Kemenag Prabumulih, KUA dan tokoh masyarakat atau ulama di Prabumulih," tambah Marhani.

Sedangkan pendanaan kegiatan diambil dari APBD Prabumulih 2014.

"Kita berharap nantinya banyak kader yang mampu memandikan jenazah, hingga tak ada warga yang tak bisa mandikan mayat di Prabumulih," paparnya. Bahkan menurut Yakub, PHL Dinsos yang ikut pelatihan memandikan jenazah pun, dapat juga memandikan mayat jika diperlukan warga Prabumulih.(EPan)

Sabtu, 14 Maret 2015

Abdullah Doni Jabat Ketua PWI Kota Prabumulih

Halilintar.com.               
    Ketua PersatuanWartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Oktaf Riadi menghimbau agar para jurnalis hendaknya memiliki organisasi jurnalis yang diakui oleh peraturan yang berlaku, hal itu supaya para jurnalis/ wartawan tersebut dapat terlindungi bila dalam kegiatan pers yang dilakukannya tersangkut dengan masalah hukum, hal itu disampaikannya pada pembukaan konferensi cabang PWI Kota Prabumulih dalam rangka pemilihan Ketua dan Pengurus PWI Kota Prabumulih periode 2015-2016, (11/03).

     Menurut Oktaf, keharusan memiliki organisasi wartawan tersebut, juga merupakan bentuk profesionalisme dari setiap wartawan itu, "Wartawan yang profesional itu harus punya organisasi pers, hal itu penting bila si wartawan yang bersangkutan tersebut pada waktu kegiatan pers tersebut tersangkut masalah hukum,"ungkapnya. Dia juga menegaskan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), sebagai salah satu organisasi wartawan, sangat membuka diri kepada seluruh wartawan khususnya di Prabumulih ini yang mau bergabung menjadi anggota PWI, "PWI sangat terbuka dan menerima wartawan yang belum memiliki organisasi wartawan untuk bergabung menjadi anggota PWI, dan pastinya kita akan lindungi sepenuhnya para anggota kita yang tersangkut masalah hukum bila dalam kegiatan Persnya bermasalah dengan hukum, bahkan kita sangat prihatin dengan wartawan khususnya yang ada di Kota Prabumulih ini yang kurang berminat bergabung dengan organisasi wartawan,"bebernya.

Walikota Prabumulih Buka Acara Lomba Penilaian GSI Tingkat Provinsi

Halilintar.com.  
    Walikota prabumulih Ir.H.Ridho Yahya,MM secara resmi membuka acara lomba penilaian Gerakan Sayang Ibu (GSI)  tingkat provinsi Sumatera Selatan Jum'at (13/03) di Aula Gedung Serba Guna kecamatan Cambai Kota Prabumulih.

    Dalam sambutannya  walikota prabumulih berharap  GSI    mendapat juara 1 ditingkat provinsi sumatera selatan. kegiatan GSI pada dasarnya kerap kali diselenggarakan Tik Penggerak PKK Kota Prabumulih di berbagai sector kehidupan masyarakat, hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan seorang Ibu yang mempertaruhkan hidupnya untuk melahirkan seorang anak sebagai generasi penerus.    “Seorang Ibu adalah manusia yang sangat berperan dalam kehidupan ini, melalui pengorbanan dan perjuangan keras seorang Ibu sejak mengandung hingga melahirkan, sosok seorang Ibu adalah segalanya bagi kehidupan keluarga, bangsa dan Negara dan dari didikan seorang ibu juga akan lahir generasi penerus yang handal,” katanya.
   

3 Manfaat makanan pedas untuk kesehatan

Tak semua orang menyukai makanan pedas. Makanan pedas jika dikonsumsi berlebihan memang bisa menyebabkan masalah, mulai dari rasa mulut yang terbakar, perut panas, hingga diare. Namun makanan pedas juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan lho.

Kebanyakan cabai pedas mengandung zat yang disebut capsaicin. Zat inilah yang bisa memberikan efek baik untuk tubuh. Penasaran apa saja manfaat makanan pedas untuk kesehatan? Ini dia beberapa di antaranya, seperti dilansir oleh Medical Daily (11/03).

1. Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian dari Biophysical Society's Annual Meeting mengungkap bahwa mengonsumsi cabai yang mengandung banyak capsaicin bisa membantu menurunkan berat badan. Ini karena capsaicin akan menghasilkan panas yang mempercepat pembakaran lemak. Tak hanya melelehkan lemak, capsaicin juga mencegah penambahan berat badan.

Punya pacar baru, Fatin Shidqia Lubis ingin segera menikah?

Rasa bahagia saat ini memang sedang menyelimuti hati Fatin Shidqia Lubis. Bagaimana tidak? Penyanyi cantik satu ini baru saja menemukan tambatan hati barunya yang diketahui bernama Ridy Suryoseno.

Sebagai pacar kelima, tentunya sosok Ridy adalah pria yang selama ini Fatin cari-cari. Kalau sudah begitu, benarkah Fatin berencana untuk segera menikah muda? Well, ternyata tidak. Ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/3), ia pun angkat bicara.

"Nggak (mau nikah muda) sih. Aku masih mau S2 kelar dulu," tuturnya. Meski begitu, Fatin mengungkapkan jika ia sudah mengenalkan sang kekasihnya pada ayahnya. "Asal dia sopan, seagama, baik sama aku. Nggak apa-apa sih," imbuhnya.

Pengusaha tekstil dan ikan raup untung dari pelemahan Rupiah

Tidak selamanya pelemahan Rupiah membawa dampak buruk ke pengusaha dan masyarakat. Misalnya, pengusaha tekstil dan ikan malah meraup untung dari pelemahan Rupiah yang kini tembus di level Rp 13.200 per USD.

"Dengan Rupiah saat ini, sektor perikanan justru diuntungkan. Karena sektor perikanan kita sebagian besar orientasinya ekspor, semuanya ekspor sehingga ini menguntungkan," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia ( Kadin) Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto di Jakarta, Sabtu (14/3).

Agung Laksono janji serahkan susunan pengurus Golkar Senin depan

Agung Laksono (tengah) Diapit oleh pendukungnya sekaligus kader Golkar, Yorrys Raweyai (kiri) dan Zainuddin Amali (kanan)
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, menyatakan saat ini dia tengah merampungkan pembuatan susunan kepengurusan partai. Dia menyatakan bakal menyerahkan rincian struktur itu pada Senin (16/3) pekan depan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Susunan kepengurusan hari ini (14/3) sedang dirampungkan, Minggu (15/3) kami rapatkan, dan setelah selesai tinggal diserahkan ke Kemenkumham pada Senin," kata Agung Laksono usai membuka musyawarah pimpinan daerah kolektif Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Tengah di Semarang, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (14/3).