HaLILINTaR Nes.com
Salah seorang staf Walikota Prabumulih,
Marsudi, yang disebut-sebut berperan juga menjadi tukang membagi ‘Jatah Proyek’,
dengan begitu arogannya mengancam wartawan saat akan dikonfirmasi terkait
pembagian proyak tahun anggaran 2015.
“ Tidak ada saya membagi-bagikan proyek
seperti yang anda maksud”, kata Marsudi, dengan garang, kepada wartawan Top Nwes,
Ibnu, yang mencoba mengecek kebenaran tantang peran gandanya sebagai ‘Tukang’
bagi proyek di Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih sebagaimana runmor yang
berkembang selama ini, di ruang kerjanya, Senin, 30/3, sekitar pukul 11.00. “
Kagek kau tu ku upah ke samo wong, baru tau raso,” ujar Marsudi lagi, dengan
gaya seperti seorang ‘Jagoan’, saat mengeluarkan kata-kata ancaman kepada wartawan
Top News, Ibu, sebagaimana diceritakan kembali oleh Ibnu kepada sesama rekan wartawan
lain yang ada di Prabumulih.
Terpisah, Ketua Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Kota Prabumulih, Abdullah Doni, ketika diminta tanggapan
tentang ulah arogan salah seorang staf Walikota Prabumulih, Marsudi,
mengatakan, bahwa begitu dia menerima laporan dari wartawan Top News, Ibnu yang
mengaku mendapat ancaman. Dia langsung melakukan koordinasi dengan PWI Sumatera
Selatan untuk meminta petunjuk. Bahkan Abdullah Doni menyatakan bahwa pihak langsung
ke Polres Kota Prabumulih guna meminta perlindungan, sebagai antisipasi jika
ancaman Marsudi itu memang benar-benar diwujudkan. “ Kalau memang benar
terjadi, kita kan sudah koordinasi dengan Polres,” ujar Abdullah Doni.
Menurut keterangan Kapolres Prabumulih, AKBP
Denny Yono Putro Sik, terkait infomrasi ancaman terhadap wartawan Top News,
Ibnu, pihaknya akan melakukan mediasi ke Pemerintah Kota Prabumulih, dengan
harapan bisa terjalin kerjasama yang baik antara Pemerintah setempat dengan
wartawan yang bertugas di kota Prabumulih. Sementara Ketua PWI Prabumulih,
Abdullah Doni, menambahkan, seandainya benar-benar terjadi (ancaman Marsudi)
pihaknya sangat menyesalkan. “ Itu membuktikan bahwa memang masih ada
interpensi terhadap Jurnalis di lapangan, dan bisa dijadikan pembelajaran bagi
kita,” ucapnya.(pan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar