BANGKO — Asmawati, warga Desa Empang Benao,
Pamenang, Merangin, Jambi, melahirkan bayi perempuan kembar siam seberat
2.400 gram dengan normal. Namun bayi perempuan itu lahir dengan kondisi
fisik yang tidak sama dengan bayi lain karena memiliki dua wajah dengan satu tubuh.
Dengan keadaan ekonomi tidak mampu, bayi Asmawati dibawa ke Puskesmas Pamenang. Lantaran keterbatasan peralatan, bayi kembar siam ini dirujuk ke RSUD Bangko. Namun, karena takut terekspos, bayi itu kemudian dibawa pulang ke desa.
Kepala Puskesmas Pamenang, dr. Hermanto, membenarkan adanya bayi lahir kembar siam lahir normal di Desa Empang Benao, Rabu malam lalu. Hanya saja kondisi fisiknya tidak normal.
“Kamis pagi bayi itu dibawa orangtuanya periksa di puskesmas. Karena kembar siam, saya rujuk ke rumah sakit, tapi ditolak orangtuanya. Katanya malu. Kami tidak mungkin memaksa,” kata Hermanto.
Saat ini Hermanto tidak tahu lagi kondisi bayi kembar itu. Ia mendapat kabar bayi itu dibawa ke rumah sakit umum Muara Bungo.
Informasi yang diperoleh Infojambi.com, bayi tersebut lahir dengan dua wajah di satu kepala, empat mata, dua hidung, dan dua mulut. Tapi tidak semua organ itu berfungsi. Matanya hanya dua yang berfungsi. Sedangkan mulut dan hidung hanya satu berfungsi sempurna.
Azhari, warga yang sempat melihatnya, mengatakan, bibir dan langit-langit hidung bayi itu tidak sempurna. Ia selalu menangis karena tidak bisa menyusu layaknya bayi kebanyakan.
Sepengetahuan Azhari, bayi itu dibawa ke rumah sakit Muara Bungo Kamis siang kemarin, namun sorenya sudah dibawa pulang ke Bangko. Kabarnya akan dibawa ke Padang.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui di mana bayi kembar siam tersebut berada. Belum ada satupun keluarga bayi tersebut yang bisa dikonfirmasi.
(rtw)
Dengan keadaan ekonomi tidak mampu, bayi Asmawati dibawa ke Puskesmas Pamenang. Lantaran keterbatasan peralatan, bayi kembar siam ini dirujuk ke RSUD Bangko. Namun, karena takut terekspos, bayi itu kemudian dibawa pulang ke desa.
Kepala Puskesmas Pamenang, dr. Hermanto, membenarkan adanya bayi lahir kembar siam lahir normal di Desa Empang Benao, Rabu malam lalu. Hanya saja kondisi fisiknya tidak normal.
“Kamis pagi bayi itu dibawa orangtuanya periksa di puskesmas. Karena kembar siam, saya rujuk ke rumah sakit, tapi ditolak orangtuanya. Katanya malu. Kami tidak mungkin memaksa,” kata Hermanto.
Saat ini Hermanto tidak tahu lagi kondisi bayi kembar itu. Ia mendapat kabar bayi itu dibawa ke rumah sakit umum Muara Bungo.
Informasi yang diperoleh Infojambi.com, bayi tersebut lahir dengan dua wajah di satu kepala, empat mata, dua hidung, dan dua mulut. Tapi tidak semua organ itu berfungsi. Matanya hanya dua yang berfungsi. Sedangkan mulut dan hidung hanya satu berfungsi sempurna.
Azhari, warga yang sempat melihatnya, mengatakan, bibir dan langit-langit hidung bayi itu tidak sempurna. Ia selalu menangis karena tidak bisa menyusu layaknya bayi kebanyakan.
Sepengetahuan Azhari, bayi itu dibawa ke rumah sakit Muara Bungo Kamis siang kemarin, namun sorenya sudah dibawa pulang ke Bangko. Kabarnya akan dibawa ke Padang.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui di mana bayi kembar siam tersebut berada. Belum ada satupun keluarga bayi tersebut yang bisa dikonfirmasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar