Minggu, 06 September 2015

Polisi yang Terekam Minta Uang Damai Diperiksa

Caption video dan tulisan pengendara yang dimintai uang damai (Foto: Facebook)
PADANG - Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana, membenarkan adanya oknum Polantas menerima "uang damai" dari masyarakat di daerah Simpang Ulak Karang atau Khatib Sulaiman Padang, di depan kantor DPRD Sumatera Barat.
Wisnu sudah mendapatkan informasi dari masyarakat dan internal Propam, soal penyimpangan dua oknum Polantas berpangkat Aipda dengan inisial JP dan anggota berpangkat Bripka dengan inisial TM yang terekam video.
Dalam rekaman itu, nampak anggota Lantas yang memberhentikan si pengendara, kemudian di situ ada negosiasi masalah uang damai.
“Kemarin pada Minggu (6/9/2015), kita sudah periksa dua oknum ini dan saat ini mereka mengakui. Namun demikian kita dalami untuk pembuktiannya,” ujar Wisnu, Senin (7/9/2015)
Wisnu juga menyampaikan bahwa sudah beberapa kali para anggota diberikan peringatan, supaya tidak ada lagi perilaku seperti itu.
“Kita sudah dibiayai kok, tidak ada lagi pemerasan ini. Sudah diwanti-wanti jangan sesekali menyakiti perasaan masyarakat. Kalau masih ada, kita akan tindak tegas sebagai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Jika ini memang terbukti, kata Wisnu, keduanya akan diberikan sanksi. “Tapi sanksi kode etik dan kedisiplinan pasti akan kena, kini kita sedang memeriksa secara intensif. Kita akan tetap memberikan sanski kedua oknum itu,” tegas Wisnu.
(raw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar