JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama alias Ahok mengaku sudah terbiasa menghadapi berbagai ancaman
yang ditujukan kepadanya. Termasuk ancaman berbau mistis, seperti santet.
Ahok menegaskan tidak takut dengan ancaman santet. Sejak kecil, dirinya sudah sering bergaul dengan para dukun yang biasa menggunakan ilmunya untuk hal tidak benar.
Ahok pun mengisahkan pengalamannya saat akan disantet, justru si dukun yang tewas lebih dulu.
“Dulu saya pernah waktu masih jabat Bupati Belitung ada orang yang mau dukun [nyantet] datang ke kantor meludah-ludah di depan rumah, masuk ke ruangan saya. Bukannya saya yang mati malah dukunnya yang mati,” ungkap Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat 4 September lalu.
Bagi Ahok, permainan klenik seperti santet sudah tidak mempan untuknya. Mantan Bupati Belitung Timur itu yakin bila melakukan hal benar, segala macam santet tidak akan berpengaruh.
“Ada tuh ngirim ular segala macam. Kata bapak saya, kalau ada yang begitu, ambil ularnya potong, gantung di depan rumah. Biar tahu kita lebih hebat dari dia,” tegas Ahok.
Ahok yang juga mantan politisi Golkar dan Gerindra itu seolah sudah hapal dengan ciri-ciri orang yang ingin menyantet dirinya. Biasanya mulai muncul wangi-wangi aneh dan pelbagai tanda tak lazim lainnya. Tapi buktinya, sampai sekarang dia masih sehat.
“Jadi sudah lah jangan main dukun-dukun segala. Saya udah pengalaman yang begituan [santet]. Kalau belum waktunya mati tidak akan mati saya. Diberondong peluru pun kalau belum waktunya mati tidak akan kena peluru ke saya,” tutup Ahok.
(rtw)
Ahok menegaskan tidak takut dengan ancaman santet. Sejak kecil, dirinya sudah sering bergaul dengan para dukun yang biasa menggunakan ilmunya untuk hal tidak benar.
Ahok pun mengisahkan pengalamannya saat akan disantet, justru si dukun yang tewas lebih dulu.
“Dulu saya pernah waktu masih jabat Bupati Belitung ada orang yang mau dukun [nyantet] datang ke kantor meludah-ludah di depan rumah, masuk ke ruangan saya. Bukannya saya yang mati malah dukunnya yang mati,” ungkap Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat 4 September lalu.
Bagi Ahok, permainan klenik seperti santet sudah tidak mempan untuknya. Mantan Bupati Belitung Timur itu yakin bila melakukan hal benar, segala macam santet tidak akan berpengaruh.
“Ada tuh ngirim ular segala macam. Kata bapak saya, kalau ada yang begitu, ambil ularnya potong, gantung di depan rumah. Biar tahu kita lebih hebat dari dia,” tegas Ahok.
Ahok yang juga mantan politisi Golkar dan Gerindra itu seolah sudah hapal dengan ciri-ciri orang yang ingin menyantet dirinya. Biasanya mulai muncul wangi-wangi aneh dan pelbagai tanda tak lazim lainnya. Tapi buktinya, sampai sekarang dia masih sehat.
“Jadi sudah lah jangan main dukun-dukun segala. Saya udah pengalaman yang begituan [santet]. Kalau belum waktunya mati tidak akan mati saya. Diberondong peluru pun kalau belum waktunya mati tidak akan kena peluru ke saya,” tutup Ahok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar